PROBLEMATIKA NARKOBA NARKOTIKA

PROBLEMATIKA 
NARKOBA 
NARKOTIKA
TANTANGAN ANAK BANGSA 

Jakarta Desember 2025

Pengantar

Tulisan atau paper ini dilatar belakangi atas program TAMPPAN yang telah melakukan implementasi gerakan atas penaggulangan  bahaya Narkoba , dan juga sekaligus mensikapi salah satu isi atau pesan  Pidato Perdana Bapak Presiden Prabowo Subianto selaku Presiden NKRI.

Sebagimana diketahui bahwa sudah sangat mendesak dan perlu nya  PENANGANAN Narkoba yang saat ini telah merebak sedemikian rupa dan terpaparnya generas muda yang akan memimpin dan mengelolala Bangsa dan Negrara kedepan.

Tidak menafikan usaha pemerintah dengan adanya lembga terkait dan telah dilakukannya penaggulangan narkoba tersebut,tapi masih dirasa perlu suatu pendekatan yang terstruktur, sistimatis  dan terkendali agar effektif, karena saat ini harus kita sadari bahwa ”Indonesia dalam ancaman dan Bahaya Narkoba”

 Selanjutnya tulisan ini disusun sedemikian rupa untuk dapat dipahami, di mengerti bagaimana akibatnya bagi kehidupan bernegra dan berbangsa kedepan, khusunya pencapain Indonesia Emas.

Penulisan ini mencoba menyajikan permasalahan pokok , akibat dan upaya menaggulangi hal tersebut agar Indonesia dapat meraih Indonesia Emas  ( Berkah ) kedepan, dari aspek kelembagaaban , tindakan prefentif , kuratif dan migitasinya.

Demikian,  semoga pembaca dan pemerhati akan nasib bangsa dan negara NKRI kini dan kedepan dapat memahami dan memberikan dukungan atas strategi yang dikemukakan..

Wass.

Tim Penulis.

PEDAHULUAN.

Latar Belakang .

Generasi Emas 2045 adalah wacana dan gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, memiliki Integritas serta Iman dan Taqwa sebagaimana di amanatkan Pancasila dan dengan  berdaya saing tinggi  pada kisaran tahun  2045.
Generasi Emas 2045 nantinya adalah mereka yang saat ini berumur sekitar 15 tahun hingga 35 tahun yang pada saat Indonesia Emas mereka berumur 30 sampai dengan 55 tahun, dan  Generasi  inilah yang nantinya akan menjadi pemegang pemerintahan, menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI dan menjadi pemimpin Bangsa  yang berqualitas.

VISI INDONESIA EMAS. 

Pembangunan manusia Indonesia yang  menguasai IPTEK & IMTAQ

Pembanguan ekonomi berkelanjutan.

Pemerataan Pembangunan, Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan.

Kondisi Indoesia kekinian .

Jumlah penduduk NKRI saat ini  Tahun 2024 sekitar 275 juta orang dan mengikuti perkembangan budaya saat ini. Penduduk tersebut di kelompokkan menurut batas usia atau  umur diawali dari tahun kelahiran, dan sebagaian merupakan Bonus Demografi pada saatnya, pengelompokan tersebut  sebagai berikut :

Istilah Baby Boomers, Gen X, Gen Y (Millennials), Gen Z, dan Gen Alpha digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan generasi kelahirannya. 
Perbedaan Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha yaitu :

1. Generasi Baby Boomers (1946-1964), mereka yang lahir pada saat perang Dunia ke II berakhir 1946 sampai pertengahan 1960.
2. Generasi X (1965-1980), adalah mereka yang lahir sekitar 1965 – 1980 dan juga sering disebut baby bust , karena penurunan angka kelahiran disbanding dengan baby boomers.
3. Generasi Y (1981-1995) ) , generasi Y atau Milenial mereka yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996.
4. Generasi Z (1996-2010) , generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. 
5. Generasi Alpha (2011-sekarang.) , generasi Post Gen Z atau Alpha yakni mereka yang lahir pada 2013.10 Jan 2024

Setiap generasi ini tentunya memiliki karakter yang berbeda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, sepeti lingkungan, sosial, maupun orang tua.

Istilah ”Generasi Emas ” atau “ Indonesia Berkah “   merujuk pada potensi luar biasa yang dimiliki generasi ini untuk menjadi pilar utama kemajuan bangsa. dan Peran Penting tersebut utamanya berda pada generasi Gen Z dan sebagian Milenial,  dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.  Generasi gen Z memegang peran penting dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 apabila mereka dalam kondisi yang sehat, aktif, dan produktif, serta berkarakter dengan Iman,Taqwa dan Cendekia.

Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi sekitar 65 juta orang generasi unggul dan  mereka inilah generasi milenial dan genzet yang nantinya akan menjadi tokoh, professional dan pimpinan Bangsa Indoesia pada generasi Emas atau Indoesia Berkah tersebut, apabila mereka bisa dibina dan ditumbuh kembangkan dan terhindar dari kondisi generasi millennia dan zilenial saat ini yang banyak terpapar masalah narkoba,narkotika, seks bebas dan ojol serta periaku negative lainnya.

Kondisi ektrem saat ini yang dihadapi oleh Bangsa indonesia yaitu :
Kesehatan Mentalitas Masyarakat:

1. Depresi 
2. Kecemasan
3. Stres Fasca Trauma
4. Masalah prilaku
5. Hiperaktivitas
6. Suicidal

Gangguat Fungsi Masyarakat:

1. Keluarga
2. Teman sebaya
3. Sekolah/Pekerjaan
4. Distres Personal

Saran tindak yang diusulkan.

Dengan gambaran kondisi tersebt maka diperlukan sollusi penangannya melalui penedekan :

1. Kelembagaan, diperlukan sinergitas lembaga terkait yang maembangun Depdagri, Depkes dan BNN.
2. Memerankan masyarakat atau komunitasseperti NGO atau LSM yang teraktretidasi,  yang peka dan concern terhadap bahaya Narkoba, dan efeknya.
3.  Kolaborasi antara generasi muda dan Asosiasi Pemerintah Provisi Seluruh Indonesia (APPSI)  Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) yang  merupakan salah satu wujud dalam mencapai “Indonesia Emas 2045”.

Solusi Penanggulangan Narkoba dilingkungan pelajar dan Mahasiswa:

1. Tindakan Prefentif yaitu Melakukan tindakan pencegahan awal dengan menditeksi sedini mungkin (melakukan Test Urin)  apakah generasi muda khususnya pelajar dan Mahasiswa  seuai tingktan strata pendidkan telah menggunakan penyalah guna Narkoba.
2. Tindakan Kuratif, yaitu mengobati dan merawat secara seksama hiingga mereka kembali normal utntuk dapat belajar dengan baik. (tindakan ini sangat diperlukan  melalui Rehabilitasi) namun pelaksanaannya tetap mengutamakan edukatif dan mengutamakan konsep Confidentiality, sehingga pelajar/ mahasiswa tersebut tetap dijaga kewibawaannya di antara teman sebaya dan lingkungan keluarga. Hanya orang tua dan pimpinan lembaga serta pihak penyelenggara rehabilitasi yang dapat mengetahui kalau pelajar/mahasiswa tersebut terkena penyalah guna narkoba.

Tindakan migitasi yaitu sebelum kejadian dengan prefetif melakukan sosialisasi dan Test Urine, serta pengobatan dan perawatan bagi yang sydah terpakpar.

Disamping itu juga diperlukan tindakan perbaikan gizi  adalah dengan membudayakan konsumsi pangan berkualitas., Badan Pangan Nasional (Bapanas) turut berperan aktif dalam mendukung upaya ini melalui sosialisasi dan edukasi pola konsumsi Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada generasi muda.Banyak dari anak-anak sekarang masih terpaku pada pola pikir makan asal kenyang, tanpa memikirkan keseimbangan asupan gizinya.Padahal konsumsi pangan sebenarnya tidak hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Mindset salah ini perlu diubah, terlebih bagi para mahasiswa yang menjadi penggerak utama di masyarakat setelah ini.” Dengan teknologi, keterlibatan masyarakat, kesadaran lingkungan, dan pendidikan, generasi muda dapat membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan,You are what you eat. Kesehatan kita dan generasi selanjutnya adalah manifestasi dari apa yang kita makan sekarang. Kualitas pangan yang kita konsumsi adalah pondasi bagaimana generasi selanjutnya akan dibentuk. Jangan sampai masih ada anak cucu kita yang stunting karena generasi sekarang hanya konsumsi makanan instan yang rendah protein.”

Pelaksanaan Program Jangka Pendek.

Lembaga NGO yang ada yaitu TAMMPAN difungsikan untu k melanjutkan tindakan Prevetif yang telah dilakukan yaitu Sosialisasi di DKI Jakrta, dan perlu ditindak  lanjuti Sebagai berikut : 

Preventiv  dan kuratif.

1. Dengan sosialisasi mengenai pengertian,pemahaman dan bahaya Narkoba.melalui sosialisasi.
2. Melakukan Test Urine terhadap calon siswa yang memasuki SD, SMP dan SMA..
3. Melakukan Test Urine kepada para Mahasiswa.
4. Test Urin, secara parallel dilakukan  bagi siswa aktif sesuai strata jenjang pendidikan untuk tidakan preventif dan kurativ.
5. Migitasi , oleh badan terkait seperti Dep.Kes 

Jangka menengah dan panjang.

Program Indonesia Emas 2045 ;

Mewujudkan Transformasi Sosial. ...

Mewujudkan Transformasi Ekonomi. ...

Mewujudkan Transformasi Tata Kelola.

Memantapkan Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia. ...

Memantapkan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi.

Peran Swasta dan Pemerintah.

PEMERINTAH , berperan sesuai Tupoksinya seperti BBN , DepDikbud dan Dep.Dagri.dan memberi kesempatan swasta yang legitimate ikut berpartisipasi.

Swata , bisa terlibat sebagai NGO atau LSM , yang memiliki Legal Standing unutuk melakukan tindakan Prefenti, kuratif maupun Mitigasi.

Penutup.

Semoga gagasan, program dan tindakan implementasi yang dikemukakan dapat diterima, perlu dukungan penuh semua fihak  untuk  direalisakan.

Wass

Tim 
Penulis.

Road Map menuju Realisasi Program Tammpam.

1. Curah pendapat atas Yayasan , Komnasham, dan pelksanaan Sosialisasi Bahya Narkoba.
2. Diskusi tulisan atau Paer tindak lanjut implementasi Tampan dalam kontek ke kinian.
3. Diskusi kelembagaan ( yayasan dan lainnya )
4. Invetarisasi langkah pemamaparn idea :
   4.1. Mendikbud.
   4.2. Mendagri.
   4.3. Pendiri penggerak awal.
   4.4. Tokoh yang mungkin menunjang.
   4.5. Lembaga Negra terkait yang bisa menunjang.
5. Kesepakatan Tim Inti. Bpk Marwan Idris, Bpk.John Hadi.Dr.Gamari.Dr.Abbas Thaha.
   
   Semoga Allah Swt Ridho.

LegalitasTAMPAN
Bentuk Yayasan.
KUMHAM.

Road Map

Legal

Jadual action

Apa saja visi Indonesia Emas 2045?
Apa itu proyek Indonesia Emas 2045?
Apa saja tantangan Indonesia Emas 2045?
Indonesia emas tahun 2045 bisa terwujud karena apa?
Siapa yang menciptakan Indonesia Emas 2045?
Apa saja faktor penghambat Indonesia Emas 2045?
Indonesia emas tahun 2045 bisa terwujud karena apa?

Konsep kesinambungan ini dapat terjadi jika suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi dari lembaga-lembaga lama, maksudnya, meskipun masyarakat sudah mengambil pembelajaran yang ada di masa lalu, tetapi mereka tetap mengembangkannya dan diterapkan pada masa sekarang ini.

Makanya, tak heran jika kehidupan manusia tidak terlepas dari peristiwa sejarah di dalamnya. Adapun kesinambungan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah segala sesuatu dalam sejarah yang terjadi secara berkelanjutan dan berkala

...